News Flash

Tetap dirumah buat Indonesia lebih baik #indonesiabangkit bersatu bersama berdonasi di kanal donasi yang resmi #indonesiabangkit beli produk dalam negeri untuk kesejahteraan UMKM Indonesia #indonesiabangkit bersama kita bisa lawan corona #indonesiabangkit bersiap memulai new normal #indonesiabangkit tetap jalankan prosedur kesehatan covid19 #indonesiabangkit tetap jaga jarak #indonesiabangkit cuci tangan pakai sabun #indonesiabangkit tetap menggunakan masker #indonesiabangkit

TES COVID

BANNER



bannerbanner

Monday, April 20, 2020

UPDATE 20 April: 6.760 Orang Terinfeksi Covid-19, Pasien Sembuh Jangan Didiskriminasi

Seorang warga melintasi mural ajakan melawan penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kalipasir, Jakarta, Jumat (10/4/2020). Selain peran pemerintah dalam penanganan COVID-19, diperlukan juga peran serta masyarakat untuk menjaga wilayah masing-masing sehingga penyebaran dapat ditekan. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pras.(ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyampaikan bahwa masih ada penambahan kasus Covid-19 di Tanah Air. Berdasarkan data yang masuk hingga Senin (20/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 185 kasus Covid-19. Data dalam 24 jam terakhir itu menyebabkan total ada 6.760 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diungkap pada 2 Maret 2020. Hal ini diungkapkan Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Senin sore. "Kasus positif yang kita dapatkan pada hari ini 185 orang, sehingga totalnya 6.760 orang," ujar Yurianto. Berdasarkan data pemerintah, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 13 provinsi. Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan 79 kasus. Setelah itu disusul Banten 29 kasus dan Jawa Barat 25 kasus baru. Baca juga: UPDATE: Tambah 185, Hingga Kini Ada 6.760 Kasus Covid-19 di Indonesia Sementara itu, sebaran penularan Covid-19 saat ini terjadi di 34 atau seluruh provinsi di Indonesia dan 255 kabupaten/kota. Yuri melanjutkan, pihaknya pun mencatat ada penambahan 61 pasien yang telah dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
Dengan demikian, total pasien sembuh ada 747 orang. Namun, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Ada penambahan 8 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona. "Sehingga jumlahnya menjadi 590 orang," ujar pria yang juga menjabat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu. Periksa 49.767 spesimen Menurut Yurianto, hingga Senin pemerintah telah memeriksa sebanyak 49.767 spesimen yang berasal dari 43.749 orang. Baca juga: UPDATE 20 April: Pemerintah Telah Periksa 49.767 Spesimen Terkait Covid-19 Dari total jumlah spesimen, 6.760 orang dinyatakan positif Covid-19, sebanyak 36.989 orang negatif. Dalam kesempatan yang sama, Yurianto menuturkan, terdapat 181.770 orang dalam pemantauan (ODP) dan sekitar 16.343 PDP. Baca juga: UPDATE: Jumlah ODP Covid-19 di Indonesia 181.770 Orang, PDP 16.343 "Jumlah ini akan segera kita lakukan pemeriksaan dengan menggunakan real time PCR," ujar Yurianto. Yuri menuturkan, saat ini terdapat 36 laboratorium yang dapat melakukan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Jangan diskriminasi pasien sembuh Lebih lanjut, Yurianto mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap pasien yang sembuh dari Covid-19.
Yuri juga meminta masyarakat menghargai individu yang melakukan isolasi secara mandiri. Baca juga: Pemerintah: Jangan Diskriminasi Pasien Sembuh dari Covid-19 Sebab, mereka yang isolasi mandiri bertujuan mencegah penularan kepada masyarakat di sekitarnya. "Hargai yang isolasi mandiri. Jangan dikucilkan," tuturnya. Menurut Yuri, yang perlu diingat oleh masyarakat saat ini adalah memastikan diri mereka tidak tertular dan tidak menularkan Covid-19 kepada orang lain. "Sehingga semuanya lebih baik tinggal di rumah," kata dia. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 20 April: 6.760 Orang Terinfeksi Covid-19, Pasien Sembuh Jangan Didiskriminasi", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/21/06023311/update-20-april-6760-orang-terinfeksi-covid-19-pasien-sembuh-jangan.
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Krisiandi